Rabu, 02 Juni 2010

MANUSIA DAN HARAPAN

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar (misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan', dll).

*Harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah
sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan harapan
adalah sesuatu yang menakjubkan. harapan akan membuat kita tetap tegak dan
menatap jauh ke depan saat begitu banyak tantangan yang kita hadapi. harapan
akan menunjukan arah kepada kaki-kaki kita walaupun kita tidak dapat melihat
jejak-jejak. harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan
harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam
rintangan, harapan selalu memperlihatkan pada orang percaya bahwa di ujung
jalan yang gelap ada terang, Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang
sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah.

Tapi hati-hati bila memiliki harapan yang terlampau besar kareana harapan
akan berubah menjadi rasa cemas, dan membuat lemas, bila yang dijadikan
tujuan bernilai besar sementara potensi untuk mencapainya kecil. Rencana
besar, namun dari awal sudah bisa dipastikan tak akan terpenuhi. Maka lambat
laun siapapun akan menarik diri, melepaskan semua yang semula sangat
diharapkannya. Maka, rawatlah harapan yang ada, sebab harapan memberi energi
positif dan hasrat untuk terus “hidup”. Hidup terasa memiliki target, lalu
setiap penggalan pengalaman adalah tahapan menuju kepada tujuan akhir itu.
Aturlah cara berharap, karena harapan yang berlebihan hanya akan
meninggalkan jejak frustasi, membangun sensitivitas yang tidak rasional,
lalu melemahkan motivasi.

Harapan adalah suatu yang sangat penting yang membuat kita terus maju ketika
segala sesuatu terasa sulit. Ketika tidak ada harapan, manusia akan
binasa.harapan bahwa dalam setiap masalah pasti ada pelajaran yang bisa kita
petik sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih baik bijak. Harapan bahwa
dalam diri setiap dari kita ada potensi-potensi yang akan mengantar kita
menuju impian kita. Harapan bahwa apapun yang kita impikan pasti bisa kita
raih. Perubahan-perubahan yang telah dicapai dan dinikmati selama ini tak
terlepas dari harapan-harapan yang dimiliki sebahagian manusia sebelumnya.
Seperti halnya listrik yang merupakan harapan dan upaya segelintir orang di
masa lampau. Dengan demikian, yang memiliki harapan adalah manusia optimis.

Bila harapan itu tidak dapat terwujud tidak perlu patah semangat, dan dapat
menerima realitas hidup dengan tetap berjalan pada keindahan, ketenangan,
kedamaian dan tetap semangat memunculkan harapan-harapan yang baru,Jangan
pernah berhenti berharap! Selalu ada jalan keluar yang lebih baik. Karena
harapan adalah anugerah dari Sang Pencipta yang disisipkan dalam hati setiap
umat manusia. Sekali kita kehilangan harapan, kita akan kehilangan seluruh
kekuatanmu untuk menghadapi dunia, Jadi terus memiliki harapan adalah sebuah
langkah awal anda untuk menggapai Sukes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar