Senin, 26 November 2012

DEFINISI TELEMATIKA


Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Jadi telematika adalah penyampaian informasi yang bisa dihubungkan oleh macam-macam alat media/komunikasi dengan menggunakan prinsip logika dan teknik algoritma, yang secara efisien menyalurkan masalah dunia nyata ke dalam bentuk solusi. 

Alat yang akan saya buat adalah seperangkat gembok pengintai, yaitu gembok untuk mengunci gerbang atau pagar rumah yang di dalamnya terdapat sensor pengintai yang pembuatannya dilapisi oleh bahan anti air. Jadi, jika rumah tersebut akan dimasuki oleh penjahat atau maling dan gerbang atau pagar rumah tersebut di gembok dengan gembok pengintai otomatis gembok tersebut akan bunyi seperti alarm dan bisa tersambung dengan alat yang satu yg di pegang oleh sang pemilik rumah. Gembok tersebut juga di lengkapi dengan sensor sidik jari. Jadi, identitas penjahat bisa terselidiki dengan cepat dan akurat bahkan bisa tertangkap saat itu juga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar