Kata TELEMATIKA, berasal
dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah
Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat
pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan
dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan
konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai
"the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah
"konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Belakangan
baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata
juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA
kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI,
MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan
teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media
dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit
membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada
kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium.
Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim
Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah
Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and
Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya.
Jadi telematika adalah
penyampaian informasi yang bisa dihubungkan oleh macam-macam alat
media/komunikasi dengan menggunakan prinsip logika dan teknik
algoritma, yang secara efisien menyalurkan masalah dunia nyata ke dalam bentuk
solusi.
Alat
yang akan saya buat adalah seperangkat gembok pengintai, yaitu gembok untuk
mengunci gerbang atau pagar rumah yang di dalamnya terdapat sensor pengintai
yang pembuatannya dilapisi oleh bahan anti air. Jadi, jika rumah tersebut akan
dimasuki oleh penjahat atau maling dan gerbang atau pagar rumah tersebut di
gembok dengan gembok pengintai otomatis gembok tersebut akan bunyi seperti
alarm dan bisa tersambung dengan alat yang satu yg di pegang oleh sang pemilik
rumah. Gembok tersebut juga di lengkapi dengan sensor sidik jari. Jadi,
identitas penjahat bisa terselidiki dengan cepat dan akurat bahkan bisa
tertangkap saat itu juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar